Tips Sebelum Memasang Alarm Pada Sepeda Motor

Jika kendaraan roda empat memiliki fitur keamanan yang proteksinya cukup efektif untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, namun berbeda dengan motor. Pada umumnya sepeda motor di design dengan fitur keamanan mekanik yang dirasa kurang memberi proteksi secara menyeluruh. Oleh karena hal tersebut, dibutuhkan fitur kemanan tambahan untuk mencegah adanya tindak kriminal seperti kasus pencurian.

Seperti yang sudah kita lhat bersama sobat, sekarang ini tindak pencuran motor sangatlah tinggi, terutama di kota-kota besar, bahkan motor yang berada di dalam parkiran pun dijaikan sebagai target oleh mereka pelaku kriminal tersebut. Salah satu fitur tambahan yang bisa anda lakukan pada kendaraan anda tersebut adalah dengan menambahkan fitur alaram.

Nah sobat semua, untuk meminimalisir hal tersebut sekarang ini sudah banyak disediakan fitur tambahan seperti alarm untuk mengatasi hal tersebut. Namun sebelum anda memasang alaram tersebut, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum memutuskan untuk memasang alaram tersebut. Berikut ulasannya untuk anda.

1. Pilih Model Alaram yang Sesuai Kebutuhan

Agar kondisi kabelan atau kabel-kabel pada motor anda tetap dalam kondisi yang aman, maka sebaiknya usahakan anda mencari jenis alaram yang plug and play. Maskudnya alaram yang plug and play dalam hal ini adalah alaram yang tinggal pasang tanpa memerlukan perubahan alur-alur kelistrikan pada kendaraan anda.

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan atau jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pada kendaraan anda, maka mudah dicari akar permasalahannya oleh dealer resminya. Namun jika anda memilih model alaram yang non plug and play, itu artinya anda memerlukan perakitan kembali kabel apda motor anda, sehingga jika terjadi sesuatu maka pihak dealernya akan kesusahan menelusuri akar permasalahannya.

2. Jenis Remot Yang Akan Anda Gunakan

Hal ini sangat penting untuk anda perhatikan ya sobat sebelum memutuskan untuk membeli dan memasang alaram pada motor anda. Pastikan anda menanyakan kepada penjual apakah remote alaram tersebut bersifat universal atau tidak. Bersifat universal maksudnya adalah alaram tersebut bisa digunakan pada remote yang lainnya asalkan masih satu merek.

Remote yang universal tersebut biasanya dijual bebas di toko. Oleh karena itu sobat, pastikan anda membeli remote yang bersifat tidak universal, sehingga tidak bisa diduplikat oleh orang lain atau bisa digunakan oleh orang lain yang menggunakan tipe atau merek remote yang sama. Karena hal ini tentunya berbahaya bagi anda.

3. Perhatikan Cara Pemasangannya

Pada umumnya, remote yang dijual di pasaran sudah satu paket dengan auto starter, dengan demikian motor anda sudah bisa dinyalakan dari jarak jauh layaknya seprerti remote mobil pada umumnya. Jika motor anda adalah motor injeksi, maka jangan memasang remote auto starter, karena jika tidak berada dalam posisi yang netral maka tidak akan hidup.

Nah sobat semua, itulah ulasan mengenai tips sebelum memasang alaram pada sepeda motor yang bisa penulis sajikan buat anda. Semoga ulasan diatas bisa bermanfaat bagi anda yang sudah membacanya. Kenali terlebih dahulu kerusakan yang terjadi pada motor anda sebelum memutuskan untuk mengikuti cara – cara yang penulis berikan.

Share this post